Senin, 02 Februari 2009

DATARAN RENDAH

Jenis Berkas: PDF/Adobe Acrobat - Versi HTMLMata Pelajaran : Geografi. Kelas. : I (Satu). Nomor Modul : Geo.I.06. Judul. BENTUK MUKA BUMI. Penulis: Drs. Oos M. Anwas. Penyunting Materi: Drs. Eko Tri ...elcom.umy.ac.id/elschool/muallimin_muhammadiyah/file.php/1/materi/Geografi/BENTUK%20MUKA%20BUMI.pdf - Halaman sejenis
[PDF]
LITHOSTER
Jenis Berkas: PDF/Adobe Acrobat - Versi HTMLLITHOSTER. Penulis : Drs. Sutama. Penyunting Materi : Drs. Eko Triraharjo, M.Pd. Penyunting Media : Drs. Waldopo, M.Pd. Mata Pelajaran : Geografi ...elcom.umy.ac.id/elschool/muallimin_muhammadiyah/file.php/1/materi/Geografi/LITHOSFER.pdf - Halaman sejenis
Modul Online -
1. menjelaskan perbedaan tenaga eksogen dan endogen; 2. menyebutkan bentuk-bentuk muka bumi di daratan; 3. menyebutkan bentuk-bentuk muka bumi di lautan; ...www.e-dukasi.net/mol/mo_full.php?moid=135&fname=geo106_03.htm - 29k - Tembolok - Halaman sejenis
Modul Online -
Semua subjek, Artikel, Event, Materi Pokok, MGMP Online, Modul Online, News, Pengetahuan Populer, VOD. Home Halaman Utama Bahan Belajar Komunitas ...www.e-dukasi.net/mol/mo_full.php?moid=135 - 14k - Tembolok - Halaman sejenis
Modul Online -
Kegiatan Belajar 2. Setelah selesai mempelajari kegiatan 2 anda diharapkan dapat: 1. Mengidentifikasi ciri bentang alam akibat proses pengikisan ...www.e-dukasi.net/mol/mo_full.php?moid=132&fname=geox0427.htm - 31k - Tembolok - Halaman sejenis
Muka Bumi
C. MUKA BUMI Susunan bumi adalah kompleks. Pada waktu ini secara kasar sekali kita dapat mengatakan bahwa bumi itu mempunyai lapisan dalam; ...media.isnet.org/islam/Bucaille/BQS/QMukaBumi.html - 9k - Tembolok - Halaman sejenis
Bentuk Muka Bumi di Lautan « Putra Pamungkas
December 2, 2006. Bentuk Muka Bumi di Lautan Pernahkah Anda menyelam sampai ke dasar laut? Jika pernah, tentunya Anda bisa berceritera bahwa seperti halnya ...klastik.wordpress.com/2006/12/02/bentuk-muka-bumi-di-lautan/ - 28k - 6 jam yang lalu - Tembolok - Halaman sejenis
Lipatan, Patahan dan Pegunungan
Home Contact Us Back Next. LIPATAN, PATAHAN, DAN PEGUNUNGAN. (Julia Kahman di depan ekspresi bebatuan; lokasi: West Virginia; Foto: Hendro) ...www.geocities.com/kuliahgeologi/struktur.htm - 7k - Tembolok - Halaman sejenis
SMULAB Salatiga
... B. Inggris B. Jepang Matematika Fisika Biologi Kimia Sejarah Geografi Sosiologi Ekonomi Antropologi Seni. Struktur Bumi ...smulab.tripod.com/strukturbumi.htm - 79k - Tembolok - Halaman sejenis
Yahoo! Answers - Mengapa di Indonesia trdapat banyak gng berapi?
Mencari pertanyaan: Tingkat lanjut · Profil Saya · Home >; Sains & Matematika >; Geografi >; Pertanyaan Terselesaikan ...id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20071227174414AAOOok6 - 53k - Tembolok - Halaman sejenis
1
2
3
Berikutnya

Alat Bahasa Tips Penelusuran

DATARAN TINGGI

Dataran tinggi
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari
Dataran tinggi (disebut juga plateau atau plato) adalah dataran luas yang bergelombang dan berbukit-bukit dan terletak pada ketinggian diatas 200m. Dataran tinggi terbentuk sebagai hasil erosi dan sedimentasi. Beberapa dataran tinggi antara lain Dataran Tinggi Dekkan, Dataran Tinggi Gayo, Dataran Tinggi Dieng, Dataran Tinggi Malang, dan Dataran Tinggi Alas. Dataran tinggi bisa juga terjadi oleh bekas kaldera luas, yang tertimbun material dari lereng gunung sekitarnya. Dataran tinggi dari kategori terakhir ini antara lain adalah Dataran Tinggi Dieng di Jawa Tengah.

tumbuh-tumbuhan

Tue, 30/05/2006 - 9:34pm — godam64
1. Balam Suntai (Palaquium walsurifolium)2. Bayur (Pterospermum sp)3. Bulian, Ulin Eusideroxylon zwageri4. Cendana (Santalum album)5. Damar, Kopal Keruling (Agathis labillardieri)6. Durian (Durio Zibethinus)7. Enau (Arenga pinnata)8. Eucalyptus (Eucalyptus sp)9. Hangkang (Palaquium leiocarpum)10. Hongi / saya (Myristica argentea)11. Imba (Azadirachta indica)12. Jambu Monyet (Agathis Lalillardieri)13. Jelutung (Dyera sp)14. Kapur Barus (Dryobalanops camphora)15. Katiau (Ganna metloyauma)16. Kayu Bawang (Scorodocarpus borneensis)17. Kayu Hitam (Diospyros sp)18. Kayu Kuning (Cudrania sp)19. Kayu Manis (Cinnamomun burmannii)20. Kayu Sepang (Caesalpina sappan)21. Kemenyan (Styra sp)22. Kemiri ( Dipterocarpus sp)23. Keruling (Dipterocarpus sp)24. Ketimunan (Timonius sericcus)25. Kulit Lawang (Cinnamomun cullilawan)26. Ipil (Instsia amboinensis)27. Malam Merah (Palaquium gutta)28. Massoi (Cryptocaria massoi)29. Mata Buta / Garu (Excoecaria agallocha)30. Mata Kucing / Damar (Shorea sp)31. Purnamasada (Cordia subcordata)32. Sawo Kecik (Manilkata kauki)33. Sonolkeling (Dalbergia latifolia)34. Suren (Toona sureni)35. Taker, Benuang (Duabanga moluccana)36. Tembesu (Fagraea fragrans

kebakaran

Pendahuluan
Ruko (dan juga rukan) ada dimana-mana, di setiap kota dan kabupaten. Kejadian kebakaran di ruko hampir selalu berakibat fatal kepada penghuninya. Masih ingat kebakaran karaoke Hepy di Palembang? Dalam kesempatan ini akan dibahas segi keselamatan terhadap kebakaran ( fire safety ), ketentuan dan standar, dan rekomendasi tindakan penanggulangan.
Tujuan dari pembahasan ini adalah pengkajian ulang dari ketentuan dan praktek yang berlaku, berdasarkan atas keteknikan keselamatan terhadap kebakaran ( fire safety engineering ).
Sasarannya adalah untuk memberikan ketentuan yang pas, katakanlah “ cost effective”, tetapi tidak menyimpang dari keteknikan keselamatan terhadap kebakaran.
Kelas hunian dan bahaya
Dalam bentuk aslinya, ruko adalah bangunan rendah di mana lantai dasar digunakan sebagai usaha dagang dan lantai atas digunakan sebagai tempat tinggal. Artinya bahwa ruko asli dapat digolongkan sebagai hunian campuran terdiri dari hunian perdagangan dan tempat tinggal. Rukan adalah bangunan rendah di mana biasanya semua lantai digunakan sebagai kantor. Ciri khas ruko dan rukan asli adalah satu pintu masuk di lantai dasar juga menjadi pintu keluar penghuni, dengan kata lain jalan keluar hanya satu dan melalui lantai dasar. Kecenderungan yang ada sekarang adalah terjadinya perubahan hunian: beberapa unit ruko digabung ke dalam satu manajemen, dinding pembatas ditiadakan, digunakan sebagai perkantoran umum, restoran, atau tempat hiburan (karaoke, klub malam dsb.). Bangunan ruko yang sudah berubah semacam ini harus digolongkan ke dalam hunian sesuai penggunaannya, tetapi bangunan semacam ini tetap masih mempunyai hanya satu jalan keluar yang melalui lantai dasar.
Last Updated ( Tuesday, 04 November 2008 )
Read more...
Sarana Jalan Keluar dan Photoluminescent Material
Berkembangnya teknologi dan tingginya tuntutan keselamatan yang semakin nyata, membuat pemilihan penerangan darurat, dan tanda eksit pada jalur evakuasi bangunan gedung ( pathway markings) mengalami pergeseran. Asap pada waktu terjadi kebakaran dapat mengaburkan penerangan normal maupun darurat, dan juga visibilitas dari tanda eksit.
Latar Belakang
Dalam sistem sarana jalan keluar, sebagai upaya untuk mempertahankan visibilitas jika ruangan tertutup oleh asap, dikenal sistem panduan jalur keluar dekat lantai ( floor proximity pathway markings). Sistem ini biasanya merupakan rangkaian light emitting diodes (LED) yang dipasang pada sisi lantai sepanjang jalur evakuasi. Berbeda dengan penerangan darurat, penandaan jalur keluar dekat lantai menyediakan kepada penghuni sebuah gambaran jalur kontinyu pada kaki mereka tentang cara terbaik untuk keluar bangunan. Sistem penandaan jalur keluar ini pada awalnya dipergunakan di bidang transportasi seperti kereta api, kapal laut dan kapal terbang. Tetapi sekarang telah terjadi pergeseran dari menggunakan penandaan jalur keluar sebagai tambahan atau suplemen penerangan darurat, menjadi sebagian atau seluruhnya menggantikan penerangan darurat.
Last Updated ( Wednesday, 13 August 2008 )

tradisionol busana

Busana tradisional Sumatera Barat
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Busana tradisional Sumatra Barat)
Langsung ke: navigasi, cari
Daftar isi[sembunyikan]
1 Busana pengantin
2 Busana tradisional wanita Minang
3 Busana tradisional pria Minang
4 Galeri
//

[sunting] Busana pengantin

Pengantin Padang
Di Sumatra barat, terdapat beberapa variasi busana adat pernikahan yang dipakai oleh pasangan mempelai.Perbedaan ini berdasarkan pembagian beberapa adat nagari di Sumatra barat.
Busana pengantin kota Bukittinggi dan kabupaten Agam
Busana pengantin kota Padang dan sekitarnya
Busana pengantin kota Padang memiliki kekhasan tersendiri dibandingkan busana daerah lain di Minangkabau.dalam sejarah nya selain oleh budaya Minangkabau, busana pengantin kota Padang juga dipengaruhi oleh kebudayaan busana negara-negara Eropa dan Tiongkok.Hal ini terlihat dari segi corak dan pemilihan warna.
Busana pengantin kabupaten Pesisir selatan
Busana pengantin kabupaten Padangpariaman

[sunting] Busana tradisional wanita Minang

[sunting] Busana tradisional pria Minang

[sunting] Galeri

Baju adat wanita Minang dari Payakumbuh

Busana petinggi adat Minang, kaum Datuak-datuak

Busana kaum remaja pria Minang ketika disawah (zaman dahulu)

mengatasi banjir

cara mengatasi banjir adalah dengan cara membersihkan parit-parit dan selokan agar tidak mengakibatkan banjir.sampah-sampah seharusnya di bakar.dan di buang pada tempatnya.agar tidak mengakibatkanMENGATASI BANJIR
Pelbagai cara dijalankan, antaranya:
Menyediakan Sistem Perparitan
Parit-parit yang telah cetek akibat daripada bahan-bahan kumuhan hendaklah sentiasa dibersihkan. Dengan ini air limpahan dan hujan dapat dialirkan dengan baik.
Projek Pendalaman Sungai
Kebanyakan kejadian banjir berlaku kerana kecetekan sungai. Jika dahulu sungai mampu mengalirkan sejumlah air yang banyak dalam sesuatu masa, kini pengaliran telah berkurangan. Ini disebabkan proses pemendapan dan pembuangan bahan-bahan buangan.
Langkah untuk menangani masalah ini ialah dengan menjalankan proses pendalaman sungai dengan mengorek semua lumpur dan kekotoran yang terdapat di sungai. Apabila proses ini dilakukan, sungai bukan sahaja menjadi dalam tetapi mampu mengalirkan jumlah air hujan dengan banyak.
Memelihara Hutan
Kegiatan pembalakan di mana penerokaan di kawasan pinggir sungai digemari menyebabkan tanah terhakis dan runtuh ke sungai. Keadaan yang sama juga berlaku apabila aktiviti pembalakan yang giat dilakukan di lereng-lereng bukit.
Oleh itu pemeliharaan hutan merupakan cara yang baik untuk mengatasi masalah banjir. Hutan boleh dijadikan kawasan tadahan yang mampu menyerap air hujan daripada mengalir terus ke bumi.
Hutan boleh berfungsi sebagai bunga karang (sponge) dengan menyerap air hujan dan mengalir dengan perlahan-lahan ke anak-anak sungai. Ia juga bertindak sebagai penapis dalam menentukan kebersihan dan kejernihan air. Hutan mampu menyerap air hujan pada kadar 20%. Kemudian air hujan ini dibebaskan kembali ke atmosfera melalui sejatan pemeluwapan. Hanya dengan ini sahaja pengurangan air hujan dapat dilakukan.
Mengawal Aktiviti Manusia
Banjir kilat yang berlaku terutamanya di bandar disebabkan pembuangan samapah dan sisa industri ke sungai dan parit. Bagi menangani masalah ini, kesedaran kepada masyarakat perlu didedahkan supaya aktiviti negatif ini tidak terus dilakukan seperti mengadakan kempen mencintai sungai dan sebagainya.
Badan-badan tertentu juga harus bertanggungjawab menentukan sungai sentiasa bersih dan tidak dijadikan tempat pembuangan sampah.
Kejadian banjir merupakan malapetaka yang tidak dapat dielakkan terutamanya apabila membabitkan hujan lebat. Bagaimanapun usaha seharusnya dibuat untuk mengurangkan akibat banjir. Manusia juga harus sentiasa berwaspada dengan kejadian ini.